Laman

Senin, 28 Desember 2015

Piutang Bersaldo Kredit

Sebagai unsur aktiva, umumnya piutang mempunyai saldo normal sebelah debit. Tetapi pada suatu saat mungkin terjadi piutang bersaldo kredit, misalnya :

1.      Pendapatan Diterima Di Muka (Prepaid Revenue)

Pendapatan diterima di muka (utang pendapatan) adalah pendapatan yang sudah diterima tetapi perusahaan belum memberikan produk atau jasanya kepada pelanggan/konsumen. Oleh karena itu maka pada akhir periode harus diperhitungkan nilai pendapatan yang seharusnya diterima untuk periode tersebut. Dengan demikian penerimaan tersebut tidak dapat diakui sebagai pendapatan periode waktu sekarang. Penerimaan-penerimaan tersebut dapat dicatat atau diakui sebagai rekening pendapatan diterima di muka atau rekening utang. Contoh pendapatan yang diterima di muka yaitu :

Pada tanggal 12 Januari 2014 Budi menyewakan gedungnya kepada Anton dengan nilai sewa Rp 120.000.000,- untuk jangka waktu satu tahun. Mereka berdua sepakat untuk menyelesaikan langsung kesepakatan transaksi tersebut pada tanggal tersebut dan dibayar langsung penuh oleh Anton kepada Budi.

12/01/2014                       Kas                                                      Rp 120.000.000,-
Pendapatan diterima di muka                                  Rp 120.000.000,-


31/12/2014                       Pendapatan diterima di muka               Rp 120.000.000,-
Pendapatan sewa gedung                            Rp 120.000.000,-


2.      Pendapatan Yang Masih Harus Diterima (Accrued Revenue)

Pendapatan yang masih harus diterima adalah suatu pendapatan yang seharusnya diterima, tetapi belum dibayarkan, sehingga timbul piutang pendapatan dengan kata lain perusahaan sudah memberikan jasa kepada konsumen, tetapi perusahaan tersebut belum mendapatkan pembayaran. Contoh :

       Pada tanggal 31 Desember 2014 Cindy belum membayar ongkos potong rambutnya kepada Cantik Salon seminggu yang lalu sebesar Rp 50.000,-

31/12/2014                       Piutang pendapatan jasa servis             Rp 50.000,-
Pendapatan jasa servis                                Rp 50.000,-


3.      Beban Dibayar Di Muka (Prepaid Expense)

Biaya dibayar di muka adalah semua biaya yang telah dibayarkan namun belum dibebankan sebagai biaya pada periode tersebut. Munculnya biaya dibayar di muka jika perusahaan membayar biaya-biaya untuk beberapa periode/tahun sekaligus, sehingga dari jumlah pengeluaran tersebut adalah merupakan sebagian yang akan menjadi beban pada periode itu dan sebagian lagi akan dibebankan untuk periode yang akan datang. Saat terjadinya pengeluaran kas, pencatatan bisa dilakukan dengan cara mendebit rekening biaya atau rekening aktiva. Dikarenakan tidak semua pengeluaran itu menjadi biaya, maka perlu diadakan penyesuaian agar sebagian pengeluaran tadi bisa dibebankan sebagai biaya dan sebagian lagi merupakan aktiva yaitu biaya dibayar di muka. Jurnal penyesuaian yang dibuat untuk biaya dibayar di muka akan tergantung kepada rekening yang dipakai untuk mencatat pengeluaran biaya tersebut. Contoh :

Tanggal 1 April 2014, PT Budi menyewa bangunan dengan dengan jangka waktu 1 tahun sebesar Rp 480,-.
-            Karena jangka waktu sewa tersebut adalah 12 bulan, maka biaya bulanan dapat dihitung sebagai berikut: Rp. 480.000 : 12 = Rp. 40.
-            Untuk biaya sewa tahun 2014 yaitu bulan April 2014 sampai dengan 31 Desember 2014 adalah 9 bulan, sehingga perhitungannya untuk tahun 2014 adalah  9 x Rp. 40 = Rp. 360.
Apabila pembayaran sewa pada tanggal 1 April 2014 adalah dicatat dalam rekening biaya, maka jurnal penyesuaian yang dibuat adalah:

31/12/2014                       Sewa dibayar di muka                                     Rp 120,-
Biaya Sewa                                                                        Rp 120,-

Sedangkan pada tanggal 1 Januari 2015 akan dibuat jurnal penyesuaian kembali yaitu:

01/01/2015                       Biaya sewa                                                      Rp 120,-
Sewa dibayar di muka                                           Rp 120,-



4.      Beban Yang Masih Harus Dibayar (Accrued Expense)

Beban yang masih harus dibayar (utang beban) adalah beban yang belum dibayar oleh suatu perusahaan pada akhir periode. Contoh :

Perusahaan melakukan pembayaran gaji setiap hari Sabtu untuk 6 hari kerja. Apabila gaji terakhir dibayarkan pada hari Sabtu tanggal 27 Desember 2014, buatlah jurnal penyesuaian jika diketahui beban gaji tiap hari Rp 40.000,-.

31/12/2014                       Beban gaji                                            Rp 120.000,-
Utang gaji                                                  Rp 120.000,-

Sedangkan pada tanggal 1 Januari 2015 akan dibuat jurnal penyesuaian kembali yaitu:

01/01/2015                       Utang gaji                                            Rp 120.000,-
Beban gaji                                                 Rp 120.000,-


Tidak ada komentar:

Posting Komentar